Sekilas Sejarah Kecamatan Pakis
Riwayat sejarah kecamatan Pakis, tidak bisa dipisahkan dari munculnya Tirta Wendit. Konon diceritakan ketika Kadipaten Malang diserang oleh prajurit Mataram sekitar tahun 1542, dimana Adipati Ronggo Tohjiwo menunjuk patih Mangun Yudo (Mangun Darmo) sebagai senopati perang, sednagkan dari Mataram dipimpin Juru Mertani dan Tumenggung Alab-Alab. Dalam peperangan tersebut Patih mangun Yudo terkena tombak Tumenggung Alab-Alab di bagian perutnya, dan lari ke arah timur menemui Sang Guru Caroko Negoro di Padepokan Pusung Buntung. Namun prajurit Mataram terus mengejarnya hingga Padepokan Pusung Buntung. Di Padepokan tersebut para prajuri Mataram ditemui oleh Resi Laroko Negoro didampingi oleh 2 cantiknya yang bernama Mbah Kabul dan Mbah Sodik Ibrohim serta murid-muridnya sebanyak 144 siswa. Ketika Juru Mertani dan Tumenggung Alab-Alab bertanya kepada para murid Pusung Buntung, tentang keberadaan Patih Mangun Yudo, para murid itu tidak ada yang mau buka suara, dan hanya saling menatap sa